Allah ......
marilah sebut nama-Nya di kedalaman
jiwa ini, sehingga meruntuhkan semua sekat, serta dinding - dinding logika yang
menjadi penghalang untaian rasa ini. Alunan jiwa dalam senandung cinta Sang
Maha Daya, menggetarkan seluruh alam semesta. Tiada sanggup menahan luapan
cinta yang tak terbendung, jika ditumpahkan dalam wujud kasih sayang yang tiada
nampak menjadi nyata.
Hidup ini adalah seni yang terwujud,
di dalamnya terdapat berbagai macam wujud yang berbeda. Dan kita saat ini
sedang mengukir seni kita sendiri dalam perjalanan hidup kita, karena ukiran
perjalanan hidup kita adalah sebuah karya seni yang akan tetap membekas
sepanjang sejarah perjalanan hidup kita. Manusia adalah hasil karya seni yang
nyata dari-Nya.
Perjalanan hidup yang kita lewati
adalah sebuah bukti bahwa di dalamnya terdapat beraneka ragam motif dan warna
yang berbeda dari satu dan yang lainnya, kita mengalami hal yang tiada sama
dari yang kemarin, disinilah wujud seni itu akan kita rasakan. Allah sungguh
Maha Indah, dari keindahan-Nya, Dia menciptakan beraneka ragam hal yang ada di
seluruh jagad raya alam semesta ini dengan berbeda. Namun tiada bisa kita
sadari, dari hal itulah kita sendri tiada mampu memahaminya, sehingga perbedaan
justru membuat perpecahan dari satu dan yang lainnya, kita benar - benar harus
memahaminya, bahwa kehidupan ini diciptakan Allah dengan penuh warna yang
berbeda. Jika seandainya saja Allah menciptakan hidup ini dengan satu warna
saja, apa yang akan terjadi? renungkanlah! kita jawab sendiri dari resapan jiwa
dan pikiran kita.
Saya ingin mengajak kalian untuk
memasuki kedalaman jiwa yang kita miliki ini dengan mulai merasakan keadaan
diri yang nyata, yang berwujud ini, yang dapat kita rasakan, yang dapat kita
lihat, akan kita temukan sebuah kesejatian yang tersimpan.
"
Perjalanan jauh yang kita tempuh sesungguhnya adalah menuju tempat yang paling
terdekat yaitu adalah diri "
Cahaya ada di dalam diri
kita, yang tertutup oleh sekat yang hitam dan gelap, maka bersihkanlah,
sucikanlah, agar kita dibisakan melihat-Nya lewat mata yang sejati .
Kesejatian tiada tampak oleh
penglihatan lahiriah kita, karena sesungguhnya inti dari hidup kita ini adalah
yang berada di dalam diri ini. Jasmani hanyalah sebuah wadah yang fana, yang
sementara, waktu yang akan mengikisnya dan akan melebur kembali menjadi debu
yang kering.
Kehidupan ini adalah sebuah
perjalanan yang tertulis dalam lembar - lembar kesejatian-Nya. Keadaan
hidup yang telah Dia wujudkan dalam hidup kita adalah sebuah rahasia tersimpan
yang akan kita temukan dalam kisah perjalanan hidup kita. Setiap peristiwa
ataupun kejadian yang hadir dalam perjalanan hidup, sesungguhnya adalah sebuah
pelajaran serta makna yang menyimpan rahasia-Nya, disanalah kesejatian-Nya akan
kita temukan.
Memaknai setiap perjalanan yang kita
lewati, akan membawa kita pada sebuah kebenaran yang hakiki, karena kebenaran
hanya milik-Nya dan dapat kita rasakan atas izin dari-Nya. Maka yang harus
senantiasa kita lakukan adalah pembersihan dan penyucian diri, mari saudara dan
saudariku kita mulai meresapi serta merenungkan perjalanan hidup ini, semua
yang terjadi adalah kehendak-Nya, menyimpan makna yang dalam. ( Ilmu Yang
Sejati ).
Waktu adalah pedang yang tajam
Amatlah
dekat untuk menyayat kita
Taubat
adalah perisai yang kuat
Akan
menjaga keutuhan jiwa kita
Perjalanan hidup akan membawa kita pada muara-Nya
Bahwa sesungguhnya semua yang nampak adalah kosong
Sadarlah akan jiwa yang tiada tampak dalam penglihatan
Dia-lah wujud kesejatian dari yang sejati dan Maha Abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar