Bismillahirohmannirrohiim ………………. Senantiasa kuresapkan dan kurasakan
kalimah suci-Nya, karena izin dari-Nya lah diri ini mampu menuliskan tentang
sebuah tulisan-tulisan hikmah. Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad …………shalawat
serta salam smoga tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW ,yang telah
memberikan jasa – jasa yang begitu besar untuk kita sebagai ummat-Nya,
perjuangan dan pengorbanan beliau akan tetap melekat dalam hati kita sepanjang
masa.
Demi waktu yang berlalu, yang telah membuka sebagian dari rahasia-Nya. Di mana tempat semua akan mengalir dan bermuara, Di sanalah kita akan menemukan butir – butir kesejatian. Butir demi butir yang akan terkumpul dan sempurna, sehingga kita dapat melihatnya, merasakannya dan menikmatinya.
Demi waktu yang berlalu, yang telah membuka sebagian dari rahasia-Nya. Di mana tempat semua akan mengalir dan bermuara, Di sanalah kita akan menemukan butir – butir kesejatian. Butir demi butir yang akan terkumpul dan sempurna, sehingga kita dapat melihatnya, merasakannya dan menikmatinya.
Perjalanan hidup
yang kita lalui ini adalah bukti nyata bahwa hanyalah Allah yang Maha
Mengetahui tentang segala sesuatu yang ada, karena semua berada di
dalam kehendak-Nya. Tak ada yang lepas dari segala izin-Nya.
“Allahlah yang
menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu,
dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Ath-Thalaaq: 12)
Semakin akan membuka mata hati dan rasa kita ,untuk semakin meresapi dan merasakan sebuah kesejatian dan kehakikian. Ilmu yang tidak pernah tertuliskan yang tak bisa dibaca oleh panca indera duniawi, Subhanallah ………ilmu yang rahasia, hanyalah hamba yang benar-benar pilihan dari-Nya.
Semakin akan membuka mata hati dan rasa kita ,untuk semakin meresapi dan merasakan sebuah kesejatian dan kehakikian. Ilmu yang tidak pernah tertuliskan yang tak bisa dibaca oleh panca indera duniawi, Subhanallah ………ilmu yang rahasia, hanyalah hamba yang benar-benar pilihan dari-Nya.
Rasa kehidupan
yang telah kita rasakan, pahit dan
manis, suka dan duka , tawa dan tangis, sedih dan bahagia, akan senantiasa
silih berganti yang menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini
adalah sementara, apa yang ada di dalam
dunia ini adalah titipan dari-Nya yang akan dikembalikan pada-Nya.
Sejatinya kita terlahir kedalam dunia ini tanpa
membawa apa-apa, maka saat kematian pun juga kita tak membawa apa-apa , yang
kita bawa adalah sesuatu yang tidak terlihat oleh mata duniawi yaitu adalah
amal perbuatan dan ibadah kita.
Sudahkah kita menyadarinya, kita telah mengabaikan
semuanya, kita telah menjadi manusia yang sombong, manusia yang tidak tahu diri
dan menyia-nyiakan yang telah diberikan-Nya, jika semua telah kita temukan dan
mengetahuinya , maka benar-benar kita merasakan bahwa diri kita hina, kita
hamba yang lemah tak berdaya, yang rapuh dan penuh dengan lumuran dosa, hidup ini hanyalah sementara. Butir-butir air
mata kehinaan dan ketidak berdayaan kita mengalir di dalam kuasa-Nya. Sungguh
semuanya adalah sementara, tipuan dan fatamorgana dunia yang penuh dusta serta
kebohongan ini.
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main
dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi
orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al-An’Am: 32)
“Dan
tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka
mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 64)
Mari selalu kita meresapi
dan merenungkan perjalanan hidup yang kita lewati ini, selama ini mata lahir
kita saja yang terbuka tetapi mata bathin kita tertutup , sehingga kita tak
pernah bisa melihat sebuah kesejatian dan kehakikian hidup. Dosa yang terus
menerus bertumpuk dan melekat menjadi penghalang mata bathin kita untuk
terbuka, maka satu –satunya jalan adalah bertaubat mengakui semua dosa-dosa
yang telah kita perbuat, mohon ampunan kepada Allah dengan penuh penyesalan dan
kehinaan dalam diri. Apalagi yang kita
cari dalam dunia ini jika bukan kebenaran dan kebaikan, karena kebaikan dan
kebenaran itu ada di dalam Ridho-Nya.
Karena kebaikan itu mengalir dari-Nya dan akan bermuara kembali
pada-Nya. Tujuan sejati kita adalah Akhirat, amal kebaikanlah yang akan kita
bawa yang akan menjadi teman dalam kesendirian kita di akhir hayat hidup kita.
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba-Nya
yang selalu diridhoi oleh-Nya yang selalui diberkahi disetiap hembusan nafas
dan pijakkan langkah kaki kita . Amin
Di setiap hembusan nafas ….
Ku merasakan sebuah
kesejatian …
Yang benar-benar teresapi
dengan dalam …
Sebuah rahasia Illahi yang
tersimpan …
Semua mengalir dari-Nya tanpa kusadari ….
Semua mengalir dari-Nya tanpa kusadari ….
Sehingga ku tenggelam dalam
genangan-Nya …
Terbawa arus dalam aliran-Nya yang deras …
Terbawa arus dalam aliran-Nya yang deras …
Menghanyutkanku dalam
kekosongan ….
Di mana aku berada adalah kehampaan …
Di mana aku berada adalah kehampaan …
Terlihat semua penuh
kedustaan …
Kesejatian yang tidak
tampak ….
Berada di dalam tempat yang
tiada berbatas …
Semua tulisan ini adalah bisikan –bisikan yang suci dari-Nya , diri ini hanyalah perantara bagi-Nya. Alhamdulillah ………………………..Terima kasih Ya Allah.
HK – Hamba Allah
Semua tulisan ini adalah bisikan –bisikan yang suci dari-Nya , diri ini hanyalah perantara bagi-Nya. Alhamdulillah ………………………..Terima kasih Ya Allah.
HK – Hamba Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar