sALJU

Kamis, 31 Januari 2013

Bisikan - bisikan ILLAHI



Bismillahirohmannirrohiim ………………. Senantiasa kuresapkan dan kurasakan kalimah suci-Nya, karena izin dari-Nya lah diri ini mampu menuliskan tentang sebuah tulisan-tulisan hikmah. Allahumma Sholli ‘Ala Muhammad …………shalawat serta salam smoga tetap tercurahkan kepada Baginda Rasulullah SAW ,yang telah memberikan jasa – jasa yang begitu besar untuk kita sebagai ummat-Nya, perjuangan dan pengorbanan beliau akan tetap melekat dalam hati kita sepanjang masa.

Demi waktu yang berlalu, yang telah membuka sebagian dari rahasia-Nya. Di mana tempat semua akan mengalir dan bermuara, Di sanalah kita akan menemukan butir – butir kesejatian. Butir demi butir yang akan terkumpul dan sempurna, sehingga kita dapat melihatnya, merasakannya dan menikmatinya.
                Perjalanan hidup yang kita lalui ini adalah bukti nyata bahwa hanyalah Allah yang Maha
Mengetahui tentang segala sesuatu yang ada, karena semua berada di dalam kehendak-Nya. Tak ada yang lepas dari segala izin-Nya.


            Allahlah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.” (Ath-Thalaaq: 12)

Semakin akan membuka mata hati dan rasa kita ,untuk semakin meresapi dan merasakan sebuah kesejatian dan kehakikian. Ilmu yang tidak pernah tertuliskan yang tak bisa dibaca oleh panca indera duniawi, Subhanallah ………ilmu yang rahasia, hanyalah hamba yang benar-benar pilihan dari-Nya.
                Rasa kehidupan yang  telah kita rasakan, pahit dan manis, suka dan duka , tawa dan tangis, sedih dan bahagia, akan senantiasa silih berganti yang menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah sementara, apa  yang ada di dalam dunia ini adalah titipan dari-Nya yang akan dikembalikan pada-Nya.
Sejatinya kita terlahir kedalam dunia ini tanpa membawa apa-apa, maka saat kematian pun juga kita tak membawa apa-apa , yang kita bawa adalah sesuatu yang tidak terlihat oleh mata duniawi yaitu adalah amal perbuatan dan ibadah kita.
Sudahkah kita menyadarinya, kita telah mengabaikan semuanya, kita telah menjadi manusia yang sombong, manusia yang tidak tahu diri dan menyia-nyiakan yang telah diberikan-Nya, jika semua telah kita temukan dan mengetahuinya , maka benar-benar kita merasakan bahwa diri kita hina, kita hamba yang lemah tak berdaya, yang rapuh dan penuh dengan lumuran dosa,  hidup ini hanyalah sementara. Butir-butir air mata kehinaan dan ketidak berdayaan kita mengalir di dalam kuasa-Nya. Sungguh semuanya adalah sementara, tipuan dan fatamorgana dunia yang penuh dusta serta kebohongan ini.


“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS. Al-An’Am: 32)


“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 64)

“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.” (QS. Muhammad: 36)

Mari selalu kita meresapi dan merenungkan perjalanan hidup yang kita lewati ini, selama ini mata lahir kita saja yang terbuka tetapi mata bathin kita tertutup , sehingga kita tak pernah bisa melihat sebuah kesejatian dan kehakikian hidup. Dosa yang terus menerus bertumpuk dan melekat menjadi penghalang mata bathin kita untuk terbuka, maka satu –satunya jalan adalah bertaubat mengakui semua dosa-dosa yang telah kita perbuat, mohon ampunan kepada Allah dengan penuh penyesalan dan kehinaan dalam diri.  Apalagi yang kita cari dalam dunia ini jika bukan kebenaran dan kebaikan, karena kebaikan dan kebenaran itu ada di dalam Ridho-Nya.  Karena kebaikan itu mengalir dari-Nya dan akan bermuara kembali pada-Nya. Tujuan sejati kita adalah Akhirat, amal kebaikanlah yang akan kita bawa yang akan menjadi teman dalam kesendirian kita di akhir hayat hidup kita.
 Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang selalu diridhoi oleh-Nya yang selalui diberkahi disetiap hembusan nafas dan pijakkan langkah kaki kita  . Amin




Di setiap hembusan nafas ….
Ku merasakan sebuah kesejatian …
Yang benar-benar teresapi dengan dalam …
Sebuah rahasia Illahi yang tersimpan …

Semua mengalir dari-Nya tanpa kusadari ….
Sehingga ku tenggelam dalam genangan-Nya …
Terbawa arus dalam aliran-Nya yang deras …
Menghanyutkanku dalam kekosongan ….

Di mana aku berada adalah kehampaan …
Terlihat semua penuh kedustaan …
Kesejatian yang tidak tampak ….
Berada di dalam tempat yang tiada berbatas …


Semua tulisan ini adalah bisikan –bisikan yang suci dari-Nya , diri ini hanyalah perantara bagi-Nya. Alhamdulillah ………………………..Terima kasih Ya Allah.
HK – Hamba Allah