sALJU

Kamis, 15 November 2012

Kematian adalah Bukti Nyata Bahwa Kita Hanyalah sementara


saudaraku...................saudariku, bukalah mata hati kalian,sudahkah diri ini sadar, bahwa kita benar-benar sementara di dunia ini. Bisakah kita merenungkannya sedalam-dalamnya, apa yang telah kita capai, apa yang telah kita perbuat selama ini. Pernahkah kita melihat diri kita sendiri, melihat kekurangan yang kita miliki, serta dosa-dosa yang telah kita lakukan. ALLAH................T.T. kita hanya sementara berada di dunia ini. Renungkanlah wahai saudara dan saudariku, pernahkah kita benar-benar memahami hidup ini. Jika sekejap saja kita telah lupa oleh kenikmatan dunia yang fana ini, kita terpedaya oleh duniawi ini, bahwa sesungguhnya Kita akan menghadap kehadirat ALLAH , siapkah kita?sanggupkah kita? cukupkah bekal kita??ALLAH....T.T ...........renungkanlah sedalam-dalamnya . Kematian datang tak menunggu taubat kita, kematian datang dengan tiba-tiba dan kematian sungguh sangat dekat. Marilah saudara dan saudariku, marilah diri ini mengajak...untuk kita selalu merenungkan hidup ini. Jadilah kita hamba-Nya yang diridhoi oleh-Nya, Iman dan takwa ini yang menentukan kita di akhirat kelak. Hidup hanya mampir sebentar, yaitu hanya untuk mencari bekal untuk kita di akhirat kelak.

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati..." (Ali 'Imrân [3] : 185)

"Katakanlah 'sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu" (Al-Jumu'ah [62] : 8)

"Sesungguhnya hanya kepada Rabbmulah kembali(mu)." (Al-Alaq [96] : 8)

"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkanya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukanya." (Al-A'raf [5] : 34)

Hidup di dunia ini hanyalah sementara, kehidupan di ahiratlah sebenar-benarnya hidup. Ini bukti firman Allah yang sungguh nyata. ALLAH

1 komentar:

  1. Ya Allah ampuni dosaku.... ampuni seluruh dosa umat musim. amin...........

    BalasHapus